Minggu, 08 Agustus 2021

Kliping Efek Kondisi Geografis Bangsa Indonesia Sebagai Negara Bahari

anang.com. Kliping ialah sebuah aktifitas / aktivitas menggunting atau memotong bagian-bab tertentu dari sebuah buku, koran, majalah atau yang lainnya dan kemudian dilanjutkan dengan proses menempelkan guntingan-guntingan tersebut pada sebuah media tempel mirip buku / kertas karton.

Tujuan dari kliping itu sendiri yaitu untuk mengumpulkan suatu informasi dalam tema tertentu yang berasal dari aneka macam sumber untuk sebuah kepentingan. Potongan artikel atau gambar yang sudah di gunting dalam sebuah kliping harus berisikan tema yang sama.

Misalnya saat kita ingin menciptakan kliping tentang teknologi, maka gambar dan artikelnya harus relevan atau yang berkaitan dengan teknologi.

Bersama kelompokmu buatlah kliping gambar perihal kondisi ekonomi dan sosial masyarakat sebagai balasan dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim. Kumpulkan gambar-gambar yang sesuai yang bisa kau dapatkan melalui surat kabar, majalah, buku, atau internet.

Berilah klarifikasi singkat dari setiap gambar yang kamu kumpulkan. Susunlah gambar-gambar yang telah kamu kumpulkan menjadi sebuah buku.

Ayo Menulis

Susunlah laporan singkat mengenai kliping yang telah kamu buat. Kemudian, presentasikan di hadapan guru dan sobat-temanmu. Format laporan sebagai berikut.

Laporan
Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakatnya

A. Kehidupan Ekonomi

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara laut besar lengan berkuasa terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Dalam kehidupan ekonomi, masyarakatnya mengandalkan perikanan dan pariwisata kelautan sebagai pendapatan masyarakat. Jenis Pekerjaan yang Berkaitan dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut antara lain sebagai berikut :

  1. Nelayan
  2. Pertambangan minyak lepas pantai
  3. Berbagai sektor usaha wisata: pegawai hotel, warung makan, toko cinderamata, penyewaan perahu dan aat-alat permainan air, penjual tiket, pemandu wisata, dan lain-lain
  4. Pelayaran
  5. Para Petambak Ikan dan udang.
  6. Berbagai sektor usaha di pelabuhan
  7. Petani Garam, dan Petani Rumput Laut
  8. Penyelam (tradisional) yang mencari teripang.
  9. Pengerajin kayu yang memanfaatkan pohon di  hutan bakau.
  10. Petani budidaya kerang mutiara laut.
  11. Pemandu wisata alam bawah bahari.
  12. Pekerja di perusahaan yang mengelola air laut dengan menggunakan sistem osmosis balik biar diperoleh air yang layak konsumsi.
  13. Para Pengusaha pembuat kapal dan jaring
  14. Para Pengerajin kerang.
  15. Jasa penyebrangan laut.


B. Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sosial, masyarakatnya lebih terbuka dan ramah terhadap masyarakat pendatang alasannya adalah banyak dari mereka yang tiba dan singgah di pelabuhan-pelabuhan atau bahkan migrasi dan menetap sehabis datang. Berikut yaitu beberapa pengaruh yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara laut atau kepulauan.

  1. Komunikasi dan interaksi antar penduduk menjadi lebih gampang, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga abnormal. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antar negara.
  2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, mirip Pecinan dan Kampung Arab.
  4. Terjadinya perubahan sikap masyarakat karena efek masuknya acuan dan nilai perilaku dari pulau, kawasan, maupun negara lain.
  5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.


Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa laut sejak zaman dahulu. Bahkan, sempat mencapai kejayaan pada era Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.


Kamis, 05 Agustus 2021

Gerak Bathin, Dinas Pengadaan dan Jasa Kabupaten Pasuruan bersama JRA El-Paidi Pasuruan untuk keselamatan bersama

Foto dokumentasi Media Center JRA Pasuruan
Sebagai daerah santri, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memiliki agenda khotmul-quran secara virtual setiap Kamis pagi yang diikuti oleh seluruh Dinas dan ASN Kabupaten Pasuruan. Agenda luar biasa ini adalah salah satu upaya gerak bathin Gus Irsyad sebagai Bupati Pasuruan untuk keberlanngsungan agenda dan kinerja ASN Pemkab agar lebih amanah dan barokah.

Hal inilah yang menginspirasi ASN Dinas Pengadaan / Jasa bekerja sama dengan JRA El-Paidi Pasuruan menggelar doa bersama  untuk keselamatan dan kesehatan keluarga saat menempati ruang kantor baru.

Sebuah langkah yang patut diacungi jempol oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas suksesi Dinas Pengadaan / Jasa menggelar Khotmil Quran yang bekerja sama dengan JRA (Jam'iyyah Ruqyah Aswaja) Kamis 5 Agustus 2021.

Sejatinya agenda Khotmil Quran sudah di gagas oleh para Pegawai di pelopori oleh Pak Saichu dkk adalah tanda rasa syukur para pegawai Dinas Pengadaan / Jasa kepada Allah Swt karena telah menempati kantor baru, lebih tepatnya ruang kantor yang diperluas ke arah selatan.

Dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, Doa bersama ini dilaksanakan terbatas antara 4 pratisi JRA dan perwakilan Dinas Pengadaan / Jasa. di ruangan yang baru selesai di renovasi.

Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi dinas lain untuk mengedepankan Al-Quran sebagai mitra dalam bekerja. Dan semoga semua ASN dan keluarganya diberikan kesehatan lahir bathin dan keselamatan serta keberkahan dunia akhirat.

'Kami ucapkan terima kasih kepada JRA dan para huffad telah bersedia memenuhi undangan Khotmil Quran terbatas ini, Kami merasa bersyukur sekali karena perluasan kantor ini berjalan dengan lancar. Semoga dengan pembacaan Al-Quran menambah semangat kami melayani masyarakat Kabupaten Pasuruan" sambut perwakilan ASN, Purhadi saat penutup acara siang ini.

Minggu, 25 Juli 2021

Materi Daring Akidah Akhlaq Kelas 7 BAB I AKIDAH ISLAM

 A. DASAR AKIDAH ISLAM DAN DALILNYA



1. Pengertian Akidah Islam

Kata akidah berasal dari bahasa Arab, yaitu : ‘akoda ya’kidu yang artinya suatu ikatan atau janji. Para ulama tauhid memberikan definisi akidah Islam sebgai berikut :


Artinya: “sesuatu yan terikat kepadanya hati dan hati nurani”.

Allah SWT. berfirman :

1. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu [388]. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

[388] Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan Perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.


Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu”
(QS. Al-Maidah : 1)

Kata al-uqud pada ayat tersebut dapat diartikan sebagai janji/aqad. Aqad (perjanjian) mencakup: janji prasetia hamba kepada Allah dan Perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya. Janji setia hamba kepada Allah maksudnya suatu aqad atau janji seorang hamba kepada Tuhannya tentang kesaksian diri sang hamba yang mengaku “tiada Tuhan selai Allah dan Nabi Muhammad itu utusan Allah”.

Aqidah Islam adalah pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiapmuslim dan memiliki prinsif-prinsif dasar yang harus dipegang teguh oleh penganutnya”.


2. Dasar-dasar akidah Islam dan Dalilnya

Akidah Islam memiliki dasar-dasar yang harus dijadikan pedoman oleh kaum muslimin yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits. Adapun dalilnya adalah :
1) Sabda Rasulullah saw.


Artinya : “telah kutinggalkan kepadamu dua pedoman. Jika kamu tetap berpegang teguh kepada keduanya, kamu tidak akan tersesat Selama-lamanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasulullah (Al-Hadits).” (HR. Bukhari).

2) Firman Allah SWT. dalam surat al-Baqarah ayat 285:

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."


B. TUJUAN AKIDAH ISLAM DAN DALILNYA

Akidah Islam memiliki tujuan yang sangat mulai dan sangat penting bagi kehidupan umat Islam. Adapun tujuan akidah Islam itu antara lain sebagai berikut:

1. Menumbuhkan dan membina dasar-dasar ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia sejak lahir

Sejak dilahirkan setiap diri manusia terdapat kecenderungan untuk mengaku adanya Tuhan. Sebab jauh sebelum dilahirkan roh manusia telah menerima kesaksian akidah bahwa dirinya mengaku adanya Tuhan yang wajib disembah. Allah SWT. berfirman:

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",. Atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua Kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang Kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka Apakah Engkau akan membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu[582]?


2. Meluruskan akidah-akidah yang telah diselewengkan

Akidah Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.bukan akidah baru atau merombak akidah yang telah diajarkan oleh para nabi dan rasul Allah terdahulu, melainkan hanya meluruskan ajaran (akidah) yang telah diselewengkan oleh imat para nabi dan rasul sebelumnya.

3. Menghindarkan manusia dari kemusyrikan

Untuk menghindarkan manusia dari kemusyrikan perlu adanya tuntunan yang jelas tentang kepercayaan dan keyakinan yang benar terhadap Tuhan Yang Maha Esa, oleh sebab itu dengan mempelajari akidah Islam diharapkan akidah manusia akan terpelihara dengan baik dan terhindar dari kemusyrikan. Sebab perbuatan syirik termasuk perbuatan dos besar yang tak terampuni. Firman Allah SWT:

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. Al-Maidah : 48)

4. Membimbing akal pikiran agar tidak tersesat

Akidah Islam bertujuan untuk membimbing akal pikiran manusia agar tidak tersesat, dan tidak mudah terpedaya oleh bujuk rayu syetan, sebab syetan selamanya akan berusaha agar manusia tersesatdalam akidah dan tidak beriman kepada Allah SWT. Firman Allah SWT.:

Artinya: “Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. Al-Hijr : 39)

Jumat, 23 Juli 2021

Materi Daring, Akidah Akhlaq Kelas 9 BAB I, BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

 A. PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Ingatlah, manusia akan terus bertambah usia dan meninggalkan dunia ini  akhirnya kembali menjadi tanah. Langit dan bumi akan hancur pada saatnya. Matahari akan kehabisan cahayanya, lalu padam. Maka berakhirlah kehidupan di dunia ini. Hari akhir sering disebut sebagai hari kiamat. Hari akhir adalah hari dimana dunia dan seiisinya rusak binasa (hancur) dan tidak ada kehidupan lagi. 


Beriman kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir. Kehidupan dunia hanya sementara, kehidupan selanjutnya dialam akhirat yang kekal dan tiada berakhir.  Dunia hanya tempat menguji manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak. Jika manusia selama hidup di dunia mau beribadah kepada Allah Swt. dan mau berbuat baik karena Allah Swt., maka kelak di akhirat akan bahagia yaitu masuk surga. Begitu sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah kepada Allah Swt. dan enggan berbuat baik, maka akan mengalami kesengsaraan dan siksaan yaitu masuk neraka.

3 (tiga) golongan yang berpendapat tentang hari akhir sebagai berikut: 

    1. Golongan atheis, yaitu golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir, juga disebut mulhid (tidak mempercayai adanya tuhan).

    2. Golongan agama ardli, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya reinkarnasi 

yaitu penjelmaan roh manusia. Golongan agama ardhi yaitu golongan agama yang

dibuat oleh manusia. 

    3. Golongan agama samawi, yaitu golongn manusia yang mempercayai adanya hari

akhir dan adanya kehidupan akhirat. Golongan ini dianut oleh pemeluk agama yang

berasal dari Allah Swt.) 


Soal !

Rabu, 07 Juli 2021

Cak Munif, Sang Kapten Keseblasan Samuel Grup (Part.2)


Cak Munif, begitulah teman sejawatnya menyapa Almarhum Ust. Munif. Panggilan akrab Cak adalah tradisi yang lumrah dan familier di pondok-pondok pesantren. tak terkecuali di Pondok Pesantren Ta'limil Qur'an Ngemplakrejo Kota Pasuruan. Atau lebih tepatnya panggilan Cak diperuntukkan bagi santri senior. Termasuk Cak Munif yang notabene adalah santri assabiqunal awwalun di PPTAQ di bawah Asuhan almarhum Kyai Ma'shum Zibaidi Al-Hafidh.

Layaknya kekancan, kepergian Cak Munif menyisahkan segudang kisah, petuah dan pengalaman berkelana mendakwahkan Al-Quran sebagai kalamullah. Kisah haru biru yang masih terngingan di benak rekan santri di era 1990-an adalah saat kompetisi sepak bola antar santri PPTQ. Cak munif yang kala itu di daulat sebagai Kapten Kesebelasan Tim SAMUEL. 

(Walau kala itu satu tim bola beranggotakan segelintir santri dan tidak sampai 11 personil, tetap saja kami sebut sebagai kesebelasan, dengan dalih.. mosok disebut ketujuhan .... gak doooong..)


Selain profil beliau terkesan pendiam, ora neko-neko, apa adanya, Beliau juga dikenal sebagai sahabat yang tidak pernah sakit hati apalagi marah meluapkan emosi. Beliau sangat bersahaja terpancar dari cara bicara, gaya canda dan kesederhanaan dalam berbusana dan tutur kata. 

Alkisah... Dalam sebuah tragedi, saat itu Pondok sedang merenovasi Musholla atas, lebih tepatnya memasang plafon. Beliau memberanikan diri naik keatas dan grubaakkk.... walhasil beliau terjun bebas jatuh dari atas. Dan Subhanallah, beliau baik-baik saja hanya tangannya terkilir dan harus dibawa ke sangkal putung.

Dan begitulah, masih banyak segudang kisah bersama beliau. Semoga ada pembaca yang kenal beliau suka rela berbagi kisah dilaman komentar.

Semoga Allah memudahkan kepada para penghafal Al-Quran untuk dapat menyelesaikan dan mengamalkan isi Al-Quran. Dan mereka kelak dapat memberi syafaat untuk keluarganya, dan Mudah-mudahan Allah menempatkan Beliau juga kita semua dibarisan Baginda Nabi Muhammad Saw, barisan yang siap menuju Surga Allah Subhanahu Wata'ala. Aamiin

Hadits Rasulullah

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ : اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ ، كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا ، فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا.

“Dikatakan kepada penghafal Alquran: "Bacalah, naiklah dan baca secara tartil. Seperti engkau membaca tartil di dunia. Karena kedudukanmu berada di akhir ayat yang engkau baca." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi dari Amr bin Ash)

Penulis : Anang Al-Faqir

Selasa, 06 Juli 2021

Dua Hari, Allah Swt, Memanggil Dua Penghafal Al-Qur'an Ponpes Ta'limil Quran Ngemplakrejo Pasuruan

Anang.idAl-Qur'an adalah sumber syariat Islam yang bisa mendatangkan ketenangan jiwa bagi seseorang yang membaca maupun mengamalkannya. Oleh sebab itu, sebagian orang berlomba-lomba agar bisa menjadi penghafal Al-Quran . Karena, salah satu keistimewaannaya adalah kelak Al-Quran akan menjadi Syafa'at di hari Kiamat. Nabi Muhammad bersabda, "Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pemiliknya." (H.R. Muslim)

Pondok Pesantren Ta'limil Qur'an Ngemplakrejo dalam dua hari ini Senin dan Selasa tanggal 5 dan 6 Juli 2021 telah kehilangan putra terbaiknya, Dua Hafidh senior, teman, sahabat dan guru para santri dan alumni PP Ta'limil Quran. Beliau berdua adalah Ust. Muhammad Munif Al-Haffidh yang lebih dulu di panggil Allah Swt pada hari Senin di rumah duka Jl. Dr Wahidin. Belum genap 24 Jam, Allah Swt telah memanggil Ust. Rohmatulloh Al-Haffidh pada hari Selasa di rumah duka desa Plinggisan. 

Innalillahi wainnailai rojiun. Duka yang mendalam dirasakan para penta'ziah keluarga besar Ta'limil Quran. Sahabat dan santri telaah hadir dalam pemakaman beliau berdua. Diantara mereka (penta'ziyah) seakan tak percaya Beliau berdua dipanggil Allah dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kepergian Beliau bedua seakan memberikan isyarat betapa kuatnya ikatan bathin dua sahabat ini karena kecintaannya terhadap AL-Qur'an. Bahkan Al-Faqir sendiri merasakan betapa kuatnya Ruh Al-Quran yang bersemayam dalam bathin Beliau berdua. Subhanallah



Begitu besar keistimewaan para penghafal Al-Quran, Sehingga dalam Hadits Riwayat Bukhari 1343 & Turmudzi 1053, Nabi Muhammad Saw, pernah berjanji akan menjadi saksi bagi para penghafal Al-Quran. Jabir bin Abdillah RA bercerita, bahwa Nabi Muhammad menggabungkan dua jenazah sahabat yang gugur dalam pernag Uhud dalam satu kain kafan. Setiap hendak memakamkan, beliau tanya, “Siapa yang paling banyak hafalan Al-Qurannya?" Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memosisikan yang paling banyak hafalannya di posisi paling dekat dengan lahat. Lalu beliau bersabda, “Saya akan menjadi saksi bagi mereka kelak di hari kiamat"

Para sahabat juga Al-faqir mengenal beliau berdua adalah sahabat yang seringkali duet khotmil-Quran. Bahkan dalam beberapa kesempatan Al-Faqir bertiga  ditakdirkan khataman bareng dalam satu tim. Karenanya Al-Faqir bersaksi bahwa beliau bedua Ust. Munif dan Ust. Abdulloh adalah orang baik, huffadh sejati, ikhlas, dan insya Allah Al-Quran akan selalu melekat memberi syafaat sampai kelak ila yaumil Qiyamah. Aamiin.

Penulis : Anang

Bersambung...